Sunday, October 9, 2016

About a Film: Before I Wake (2016)

The Canker Man ate my mommy
(Cody)


Director: Mike Flanagan
Screenwriter: Mike Flanagan, Jeff Howard
Casts: Kate Bosworth, Thomas Jane, Jacob Tremblay
Origin: USA
Running time: 97 minutes
Synopsis: A boy magically changed the lives of a father and a mother who lost their son.

jadi gini lho, kakak....
Lagi, sebuah film horor thriler dari Mike Flanagan dan the bonus part is Jacob Tremblay is on the movie. Tau kan, anak kecil yang sempet bikin geger di Room karena aktingnya yang bikin beberapa orang terharu dan nangis bombay cuman gara-gara dia mau potong rambutnya (lol). Nah, disini dia kembali adu akting, bukan dengan Brie Larson, tapi dengan mbak Blue Surfer Kate Bosworth. Dilihat dari posternya sih, pasti bakalan ada kupu-kupunya di film ini. Sebelumnya, aku sempet liat trailer film ini juga sih dan dugaanku sih film ini akan lebih daripada film horor thriler, ada bumbu drama-dramanya dikit pastinya. Nah, aku coba kupas film ini sebelum sharing my opinion about it.
yuk neng, dah dateng tuh
Diawali dengan sebuah ketegangan seorang laki-laki, film ini dari awalnya sudah mengungkapkan sebuah kegetiran yang menunjukkan seorang ayah yang harus mengambil keputusan berat menyangkut nyawa seorang anak. Kemudian, cerita berlanjut dengan sepasang suami istri Hobsen, Mark (Thomas Jane) dan Jessie (Kate Bosworth) yang berniat untuk mengadopsi seorang anak dan seorang pekerja sosial, Natalie (Annabeth Gish) memilihkan Cody (Jacob Tremblay) sebagai anak asuhan mereka. Datanglah Cody ke keluarga barunya, lalu sedikit demi sedikit terungkap alasan kenapa pasangan tersebut mengadopsi Cody dimana mereka berharap Cody bisa menjadi pengganti anak mereka yang sudah meninggal. Semuanya berjalan sangat baik sampai di titik ketika pasangan suami istri ini mengetahui sebuah kemampuan yang dimiliki oleh Cody. Kemampuan yang membuat Jessie terlena karena dia bisa bertemu kembali dengan anaknya yang telah meninggal, Sean (Antonio Romero). Namun, berbeda dengan Jessie, Mark tidak melihat kemampuan Cody tersebut sebagai sesuatu yang harus dimanfaatkan. Lama kelamaan terdapat sedikit cekcok antara Mark dan Jessie, tanpa mereka ketahui kalau kemampuan Cody ini datang dengan sesuatu yang mengerikan. Nah, apakah Mark dan Jessie berhasil menghadapi hal yang mengerikan tersebut dan bagaimana dengan nasib Cody sesudahnya?
ealah, kok apik kie...
Bisa dibilang, aku suka dengan film ini. Ada beberapa detil kecil yang membuatku bisa membayangkan keterpurukan emosional yang dimiliki karakter Mark dan Jessie, begitupun dengan sikap innocent yang ditunjukkan oleh Jacob Tremblay sebagai anak kecil yatim piatu yang memiliki masa kecil dimana dia harus berpindah-pindah dari satu orang asuh ke orang tua lainnya. Belum lagi visual cantik di sepanjang film yang digambarkan dengan sekumpulan kupu-kupu berwarna-warni. Mungkin bagi orang-orang yang tidak menyukai kupu-kupu, adegan ini bisa jadi sebuah adegan yang menyiksa tapi bagi orang-orang yang mengakui kupu-kupu sebagai makhluk cantik, adegan ini bisa dibilang…..magical. Bayangkan saja di salah satu ruangan rumahmu, ada banyak kupu-kupu yang terbang dan mengelilingimu. Well, sebagai sebuah film horor, film ini malahan tidak menampilkan sesuatu yang menyeramkan, tapi sedikit dramatis. Aku ingat, salah satu temenku menyebut kalau film ini sama sekali tidak menyeramkan. Aku setuju sih dengan pendapatnya karena film ini sama tidak membuatku takut. Hanya saja, film ini memberikan sesuatu yang lebih dengan adanya kesan bahwa hubungan antara Ibu dan anak adalah sesuatu yang kuat. In a way, aku berpikir kalau film ini seperti Room dengan adanya sedikit bumbu misteri disana dan disini. Akhir kata, film ini surprisingly cukup menarik untuk ditonton, apalagi dengan chemistry yang baik antar para pemain membuat film ini tidak sekedar menjadi film horor yang bikin deg-degan.


give it a try!

Credits:
Movieclips Trailers @ youtube

No comments:

Post a Comment