Mars will come to fear my botany powers
(Mark Watney)
(Mark Watney)
Director: Ridley Scott
Screenwriter: Drew Goddard
Casts: Matt Damon, Jessica Chastain, Jeff Daniels, Kristen Wiig
Origin: USA
Running time:
Synopsis: A man stranded alone in Mars
Based on Andy Weir's The Martian
waduh, sapa nih matiin lampu |
Awalnya aku pikir film ini spinoff dari Interstellar karena ada foto Matt Damon di posternya dan beberapa
orang yang pernah nonton sebelumnya juga bilang kalau film ini tentang Matt
Damon yang ketinggalan di satu planet. Well, kebetulan benar-benar pas,
mengingat karakter yang dimainkan Matt Damon di Interstellar juga tertinggal di satu planet. Based on that
information, akhirnya aku memutuskan untuk nonton film ini, karena sebenarnya
sci-fi with all these planet stuffs bukan film yang biasanya akan kutonton.
Then, in no time, I was ready to watch it.
kurus dah gua pake kostum berat gini |
Film ini dimulai oleh sebuah tim NASA
yang sedang melakukan penelitian di planet Mars. Mereka terdiri dari seorang komandan
bernama Lewis (Jessica Chastain) bersama beberapa kru termasuk Martinez (Michael Pena), Watney (Matt Damon), Beck (Sebastian Stan), Johannsen (Kate Mara),
dan Vogel (Aksel Hennie). Satu hari, mereka sedang mengumpulkan beberapa contoh yang bisa
dibawa untuk diteliti dan tiba-tiba datanglah sebuah tanda bahaya yang
mengindikasikan jika mereka akan menghadapi sebuah badai yang besar. Komandan
Lewis pun memutuskan untuk pergi dari planet itu walaupun mendapat penolakan
dari salah seorang krunya, Watney. Di tengah-tengah usaha mereka untuk pergi
dari planet itu, badai semakin kuat dan membuat salah satu bagian pesawat
mengenai Watney. Watney pun terlempar jauh dan komandan Lewis pun tidak bisa
berbuat banyak dan harus membuat keputusan untuk pergi tanpa Watney walaupun
dia dan kru lainnya merasa berat untuk meninggalkan planet itu tanpa Watney. Tak
lama setelah itu, NASA pun memberikan pernyataan resmi bahwa Mark Watney telah
meninggal dalam evakuasi yang dilakukan rekan-rekannya semalam. Tidak ada satu
orang pun yang tahu bahwa sebenarnya Watney masih hidup dan dia harus bertahan
hidup di tengah-tengah planet antah berantah. Tapi, apakah dia akan diam saja
menunggu hari akhirnya di planet itu atau akan bertahan sampai akhirnya ada
orang di bumi yang tahu kalau dia masih hidup? Silakan ditonton saja sampai
selesai.
"hey there" "hey you, too" |
Film yang menurutku lebih bertemakan survival
daripada sci-fi ini mengingatkan aku dengan film Cast Away. Bedanya sih, terdamparnya sangat jauh dan mungkin kalau
dipikir-pikir beberapa tahun lebih awal, film dengan plot kayak gini sepertinya
terlalu menakjubkan dan berlebihan untuk terpikirkan. Paling tidak, aku pasti
akan berpikir bahwa film tentang seseorang yang harus bertahan hidup di satu
planet tanpa ada seseorang pun yang tahu benar-benar exaggerating. Kalau
filmnya tentang satu orang terdampar di satu pulau seperti Cast Away barulah terasa masuk akal. Tapi, this is it, muncullah film seperti ini. Film survival dipenuhi
dengan berbagai eksperimen Watney untuk bertahan hidup dan sebuah keuntungan
karena Watney adalah seorang botanis, jadi dia bisa memikirkan bagaimana
caranya menumbuhkan sesuatu di planet Mars yang terkenal tandusnya ini. Film
ini film ‘pintar’. Well, pintar karena aku disuguhi berbagai macam istilah
tentang space, pertanahan, dan tentu
saja, tumbuhan. Untungnya pengemasan film ini tidak membuatku merasa kalau
semua istilah itu adalah hal yang rumit. Film ini gampang dicerna. That’s a
good point, seeing the movie is a part of sci-fi movies. Another thing, film
ini juga bagus dalam menggambarkan dilema NASA ketika mereka harus menghadapi ‘keadaan’
terkait dengan Mark Watney. Ada selipan beberapa dialog lucu yang membuat
sedikit tersenyum, but no tearjerker moments. Certainly no, jadi aku tidak
mengkategorisasikan film ini bakalan sejenis Armageddon yang bikin beberapa orang nangis seember, bahkan pada
saat mereka mendengar lagu Aerosmith. Generally,
I’ll say film ini bisa jadi dibuat untuk menunjukkan how excellent NASA is dan orang-orang di baliknya. Dan, efeknya
buatku, aku mengakui kalau film ini film ‘pintar’, tapi apakah film ini
meninggalkan kesan mendalam? Kalau buatku sendiri, film jenis ini bukan film
favoritku tapi, okelah ya, mengingat film ini ngga bikin aku jengkel dan kesal
karena ngga sesuai dengan apa yang ada di kepalaku. Last thing, setiap orang
pasti punya bagian favorit scene di suatu film dan ridiculously bagian kesukaanku adalah kapanpun body double Matt Damon muncul dalam scene. It was so obvious that I always laugh. And almost forgot about it, this movie has nice collection of songs!
And there were so much music in here than Alien back there! And the cinematography is so damn good, but it's Ridley Scott anyway, he knew how to do it ever since I wore my diaper
(trailer, trailer)
Credits:
20th Century Fox @ youtube
No comments:
Post a Comment