Hal pertama yang membuatku tertarik
untuk menonton film ini adalah Jung Jae-Young. So far, dia tidak pernah
mengecewakanku dalam menonton filmnya dan aku selalu suka menonton film ini.
Jadi, ngga ada alasan untuk ngga nonton film ini. So, tentang film ini,
jarang-jarang aku bisa nonton film Korea yang employ sci-fi di filmnya, jadi
bisa dibilang aku ngerasa ada suatu aura yang baru di film ini. Tapi, kalau
dibandingin sama film sci-fi lainnya, yang juga ada di Hollywood, ide ceritanya
sih sebenarnya kurang lebih sama. Ngga ada sesuatu yang baru. Kayaknya aku
ingat aku pernah liat film Hollywood yang jalan ceritanya kurang lebih sama
dengan 11am ini. Cuman ya kalau mau liat gimana Korea bikin film sci-fi, ya
film ini patut ditonton. Ini bukan film jelek kok, filmnya bagus, castnya
lumayan, cuman idenya aja yang kurang fresh. Ya gimana lagi, film-film tentang
sci-fi emang kisarannya kayak gitu. Aku sih ngga mau cerita gimana isi
ceritanya, takutnya bakal spoiler, yang bisa kubilang this is the typical
sci-fi movie that you usually had. Begitulah kira-kira/
Untuk
castnya sendiri, ya menurutku mereka lumayan bagus. Mereka bisa memainkan
perannya masing-masing dengan baik. Jujur, agak susah untuk menilai akting
mereka sih, soalnya mereka memerankan peran mereka masing-masing berdasarkan
dengan instruktur peranan yang ada di suatu film sci-fi. Gini ya maksudku,
menurutku di film sci-fi, sudah tercipta suatu struktur yang kokoh tentang
siapa dan bagaimana mereka akan digambarkan. Yah, gampang ya tipikal gitu
tokoh-tokohnya. Ya, tapi mereka bagus kok meraninnya. Aktingnya ngga
mengecewakan lah.
Nah,
yang menurutku bisa diappreciate dengan baik adalah teknologi yang dibikin dan
efek-efek yang dipakai di film ini. Ngga kalah lho sama film Hollywood. Perfilman
Korea emang ngga kalah sih dibandingin Hollywood akhir-akhir ini. Dan film ini
salah satu contoh kalau film Korea bener-bener a whole new level. Tapi, sebenarnya
kalau ditilik-tilik, udah dari dulu film Korea employ efek-efek keren di film
sci-finya kayak di film Natural City.
Itu film jaman jabot lho dan mereka sudah bisa nyiptain visual yang keren. Kapan-kapan
film Indonesia bisa ada teknologi kerennya kayak gini. Kalau sampai ada, aku
bela-belain nonton di bioskop kali.
Harapannya
sih film sci-fi Korea bisa lebih lagi daripada ini. Sekali lagi ya, ini bukan
film jelek, tapi aku ngarepnya sih ada sesuatu yang lain di film ini. Biasanya
film Korea bisa nyiptain sesuatu yang fresh dibandingin sama formula yang sudah
dibentuk film Hollywood. Dan semoga film sci-fi bisa sama majunya dengan
film-film Korea genre lainnya. Bagi penyuka film sci-fi, film ini bisa dicoba
ditonton dan bagi penggemar film Korea, ada Jung Jae-Young yang seperti
biasanya memberikan performanya yang bagus dan film ini bisa dijadikan escapism
buat film Korea yang biasanya bertemakan berat di segi drama dan romance. Satu
kutipan menarik dari film ini:
“I understand the world, but not why it is
the way it is”
(take a sip of the trailer!)
Credits:
World Movie Trailers@youtube
No comments:
Post a Comment