Monday, October 31, 2016

About a Film: Re-animator (1985)

I gave him life
(Herbert West)


Director: Stuart Gordon
Screenwriter: Dennis Paoli
Cast: Jeffrey Combs, Bruce Abbott, Barbara Crampton
Origin: USA
Runtime: 104 minutes
Synopsis: A young man discovers the secrets of immortality
Based on H.P. Lovecraft's short story Reanimator: 1942

ahem
Siapa sih yang ngga tau film ini? Kebanyakan orang yang suka film horor jadul biasanya memastikan mereka pernah menonton film yang legendaris ini. Well, aku berani bilang film ini legendaris karena film ini sepertinya tidak pernah absen dari list film horor yang menampilkan adegan yang gore. Nah, kalau sudah kebanyakan orang yang tahu tentang film ini, apa perlu aku nulis post tentang film ini? I’ll see it why not, siapa tau aku punya pendapat yang berbeda dari kebanyakan orang. Siapa tau, aku kurang yakin juga, melihat sudah berpuluh-puluh orang menulis tentang film ini. But well, ngga masalah kan?
pak, liat belakang, pak
Kegilaan sudah ditunjukkan dari awal film ini dimulai. Seorang wanita, seorang pria, dan 2 orang polisi terus-terusan mengetuk pintu ruangan seorang dokter dan dari suara yang berasal dari dalam ruangan tersebut, mereka menyadari bahwa ada sesuatu yang aneh sedang terjadi di dalam ruangannya, namun ruangan tersebut terkunci dan mereka mendobrak masuk. Ketika mereka berhasil masuk, betapa kagetnya waktu mereka melihat apa yang sedang terjadi. Dr. Gruber sedang terbaring di lantai dan Mr. Herbert West yang berada di bawah pengawasannya, terlihat seperti memegang sebuah suntikan. Tapi, sebelumnya Dr. West berhasil menyuntiknya terdapat beberapa komplikasi pada Dr. Gruber dan dia pun meninggal dengan kondisi mengenaskan. Hal ini kemudian mempertemukan Mr. West kepada Dr. Cain dan Dr. Hill. Mereka bertiga memiliki ketertarikan yang sama, yakni pada otak dan kinerja organ tersebut. Namun, Mr. West memiliki cara berbeda untuk memulai penelitiannya tentang otak dimana dia mempunyai keinginan untuk menghidupkan kembali orang yang sudah mati dengan sebuah suntikan yang sudah dia kembangkan selama beberapa waktu. Kemudian, Dr. Cain yang memerlukan roommate akhirnya bisa mengenal Mr. West sedikit demi sedikit. Dr. Cain menyadari bahwa Mr. West tidak menyukai kuliah yang diberikan Dr. Hill, walaupun mereka sama-sama tertarik pada studi organ yang sama. Satu waktu, dia menemukan bahwa ada sesuatu yang aneh pada teman satu rumahnya ini. Tunangan Dr. Cain, Meg, juga merasa ada yang aneh dengan Mr. West. Namun, mereka tidak bisa mengkonfrontasi lebih jauh apa yang aneh dengan Mr. West. Sampai mereka melihat sendiri apa yang sebenarnya dilakukan oleh Mr. West.
hai, neng
Baiklah, sudah lama banget aku pengen nulis tentang film ini, tapi baru kesampaian sekarang. Overall pendapat yang aku punya adalah film yang cukup menjijikkan. Gimana ngga, dari awal adegan gore udah mulai sliweran di depan laptop dan adegan gore ini semakin menuju ke klimaks cerita malahan semakin banyak dan fantastis (fantastis dalam artian ngga bisa dikonsumsi buat semua orang, yakin deh). Kalau diliat dari segi cerita, film ini sebenarnya film dengan tema yang cukup bagus dimana seorang dokter pasti mengharapkan bisa menyelamatkan pasiennya dan menghindari kematian; tapi eksekusi film ini sedikit banyak terasa konyol karena beberapa adegan, entah kenapa membuatku tertawa. Rasanya hampir seperti menonton Evil Dead, tapi settingnya lebih serius, di bidang kedokteran apparently. Dan film ini bisa dibilang lumayan edukatif tentang ilmu kedokteran dimana sebagai penonton, aku disuguhi dengan berbagai penjelasan tentang human brain dan replika dari otak manusia yang blenyek-blenyek (lol). Pertarungan opini antara Dr. Hill dan Mr. West mengenai kinerja otak manusia juga asik disimak, oddly ditambah dengan adanya Dr. Cain yang perlahan berubah posisi dari seseorang yang mengikuti Dr. Hill menjadi teman sekamar membantu penelitian gila Mr. West. Di satu sisi, bisa dibilang film ini seperti versi lain dari film zombie. For me, this movie is unusually sinister. There is something more than a story of a mad person wants to reanimate dead body. Indeed.

PS. I love the opening credits

(sorry, it doesn't scare me to pieces)

Credits:
aimpublicity@ Youtube

No comments:

Post a Comment