Friday, June 12, 2015

About an Animation: The House of Small Cubes aka La Maison en Petits Cubes (2008)


         



          Kali ini aku mencoba untuk menonton sebuah animasi yang berasal dari Jepang yang entah kenapa judulnya berbahasa Prancis, mungkin karena animasi ini dimaksudkan untuk ikut kontes di Prancis atau animasi ini simply mengambil background dari Prancis. Idk. Tapi, animasi ini bagus dan sedikit mengingatkanku pada animasi dari Pixar, Up, karena animasi ini berpusat pada seorang kakek yang hidup sendirian. Untuk cerita yang disuguhkan di animasi ini, animasi ini terpusat di rumah si kakek yang dikelilingi dengan banjir yang entah darimana dan banjir itu membuat kakek itu menambah tinggi dari rumah itu dan sepertinya itulah yang dimaksud dengan judul ‘The House of Small Cubes’, sebuah rumah dari setumpukan kubus yang semakin lama semakin tinggi karena si kakek menghindari banjir. Satu saat si kakek memutuskan untuk turun ke bagian bawah rumahnya saat melihat ada seseorang yang menjual alat selam. Cerita ini semakin menarik ketika si kakek semakin lama semakin turun ke bagian dasar rumahnya. Setiap kubus yang dia masuki dipenuhi dengan memori kehidupannya, dari saat terakhirnya bersama istrinya sampai saat dimana dia pertama kali bertemu dengan istrinya. Semua kenangan itu dimulai dari kubus terbawah dimana dia memulai kehidupan bersama istrinya.
            Animasi yang disutradai Kunio Katou ini cukup pendek, kurang lebih berkisar 12 menit, tapi kamu dibawa menuju perjalanan kehidupan si kakek, dimulai saat dia masih kecil sampai tua. Animasi ini juga non dialogue, hanya diiringi dengan alunan piano, petikan ukulele, dan oboe yang disuguhkan oleh Kenji Kondo yang, menurutku,  menimbulkan perasaan ringan menyenangkan juga kesedihan. In conclusion, menurutku animasi ini simple, tapi dalam. Animasi ini bisa menimbulkan rasa haru tersendiri, apalagi melihat si kakek mengalami flashback tentang kehidupannya yang lalu dan kenyataan kalau si kakek hanyalah satu-satunya anggota keluarga yang masih tersisa di rumah itu. Untuk gambarnya, aku emang bukan expert bidang gambar, tapi menurutku gambar dari animasi ini sudah cukup ekspresif dan pas untuk menceritakan tentang kehidupan si kakek. Bagi orang-orang yang suka dengan animasi dengan tema slice of life atau sesuatu yang simple, animasi ini sangat wajib ditonton. Apalagi melihat beberapa awards yang sudah diterima oleh animasi ini seperti:

2008 Hiroshima Prize and Audience Prize Hiroshima International Animation Festival
2008 Grand Prize Animation Division Japan Media Arts Festival
2008 Grand prize for short films (the Annecy Cristal)
2008 Academy Award for Best Animated Short Film

Pastinya animasi ini bukan sembarang animasi yang bisa diacuhkan, kan?

P.S. I will not attach a trailer, it's only 12 minutes,  better watch it right away, right?

No comments:

Post a Comment